Rabu, 12 Februari 2014

KEDAHSYATAN MADU


Madu terbuat dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai macam bunga. Lebah menyimpan nektar di dalam kantung madu yang terdapat pada sarang sebagai makanan mereka.
Sejak jaman dahulu, madu tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami, tetapi juga digunakan untuk membantu penyembuhan. Madu bahkan telah digunakan oleh tentara Rusia selama Perang Dunia I, untuk mencegah infeksi pada luka dan mempercepat proses penyembuhannya.
Orang-orang jaman dulu memanfaatkan madu sebagai obat pencuci perut (laxative), obat batuk, pereda radang tenggorokan, dan saleb untuk sakit mata. Namun oleh karena adanya antibiotic sintetis, penggunaan madu sebagai obat telah tersingkirkan.
           Madu adalah makanan yang sangat kaya akan nutrisi karena mengandung 80 jenis nutrisi yang sangat diperlukan oleh manusia. Madu sangat mudah dicerna oleh tubuh dan masuk ke dalam aliran darah perlahan-lahan, tidak seperti gula olahan, yang terlalu cepat masuk ke dalam aliran darah sehingga mengejutkan pankreas untuk beraksi memetabolismenya yang akhirnya tidak baik untuk kesehatan Anda. Orang-orang cenderung menghindari madu karena anggapan keliru bahwa madu tinggi akan kalori. Sebenarnya, setengah sendok teh madu hanya mengandung rata-rata 25 kalori dan dapat diubah menjadi energi dengan cepat oleh tubuh, tidak seperti gula olahan.
       Dr. Susan Percival dari University of Florida menyimpulkan bahwa madu (terutama madu mentah) mengandung: Vitamin A, Betacarotene, Vitamin B-Kompleks (lengkap), Vitamins C,D,E,K, Magnesium, Sulfur, Phosphrous, zat besi, Kalcium, Klorin, Potasium, Iodin, Sodium, Tembaga, Mangan, Seng, begitu juga Riboflavin, Thiamin, Asam Panthothenic, serta enzim hidup lainnya. Masih banyak lagi subtansi madu lainnya yang belum teridentifikasi.
Dr. Paavo O. Airola mengungkapkan dalam bukunya, “Health Secrets from Europe”:
“Madu adalah makanan yang sempurna. Ia mengandung banyak vitamin, mineral, kaya akan vitamin B dan C. Ia mengandung hampir semua vitamin dan B-kompleks, yang dibutuhkan untuk system pencernaan dan metabolisme gula. Madu juga kaya akan mineral seperti kalsium, potassium, silicon, dan lain-lain… beberapa jenis bahkan mengandung 300 miligram vitamin C per 100 gram madu.”
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. May R. Berenbaum, seorang entomologist dari University of Illinois, memperlihatkan bahwa madu mengandung kuantitas mengejutkan akan antioksidan yang memerangi kerusakan sel dalam aliran darah dan mencegah infeksi berbahaya dan juga terbukti bisa mengatasi penyakit jantung dan kanker. Menurut Dr. Heidrun Gross, Ph.D., ilmuwan dari University of California-Davis, empat sendok teh madu per hari akan bermanfaat bagi kesehatan kita.
Menurut Royden Brown dalam bukunya “Bee Hive Product Bible” yang menjelaskan tentang penelitian di Bulgaria, “…madu memiliki kandungan anti bakteri, anti alergi, anti peradangan, dan ekspetoran yang melengkapi tubuh dengan system imun dan peregenerasian sel.”


MANFAAT MADU

1.      Anti Bakteri
Hidrogen peroksida adalah zat aktif dalam madu yang memiliki aktivitas anti bakteri. Penelitian lain membuktikan bahwa bagian dari hidrogen peroksida yang dikandungnya, osmolaritas dan keasaman yang tinggi menjadikan madu memiliki aktivitas antibakteri.
Madu merupakan antimikroba alami karena:
o   Keasaman madu dapat menghambat bakteri yang merugikan (bakteri patogen).
o   Madu merupakan larutan gula yang jenuh (dengan osmolaritas tinggi) sehingga kandungan air sebagai media pertumbuhan bakteri dan jamur hanya sedikit.
o   Keberadaan glukosa oksidasi dapat menghambat pertumbuhan  mikroba. Glukosa oksidasi adalah enzim yang disekresikan oleh lebah untuk membentuk madu dari nektar. Dengan bantuan air dan oksigen, glukosa diubah menjadi asam glukonat dan hidrogen peroksida. Daya keasaman dan hidrogen peroksida yang dihasilkan, melindungi dan menjadikan madu tetap steril selama proses pemasakan.
.
2.      Meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan.
Meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di dalam saluran pencernaan seperti bakteri bifido, untuk melawan bakteri merugikan yang dapat menyebabkan sakit perut. Madu juga efektif dalam menjaga keseimbangan bakteri bifido.

3.      Membantu sistem pencernaan.
o   Menghambat bakteri merugikan seperti Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan tukak pada lambung.
o   Efektif dalam mengatasi diare, dengan cara membantu penyerapan elektrolit dan air.
o   Memperlancar buang air besar, dan konstipasi/sembelit. 
o   Memelihara sistem pencernaan.

4.      Meningkatkan jumlah nutrisi di dalam tubuh.
o   Mengoptimalkan penyerapan nutrisi seperti kalsium.

5.      Antioksidan
o   Kandungan antioksidan di dalam madu berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung seperti vitamin C, asam organik, enzim, fenol dan flavonoid.
o   Menggunakan madu sebagai pengganti pemanis dapat mengoptimalkan fungsi antioksidan dalam tubuh.
o   Sebagai sumber antioksidan alami, madu dapat mengurangi efek kecoklatan pada buah dan sayur.

6.      Sumber energi.
o   Terdiri dari 38% fruktosa dan 31%  glukosa, yang mudah diubah menjadi energi oleh tubuh.
o   Madu merupakan campuran antara fruktosa-glukosa yang alami, dengan kandungan oligosakarida, protein, vitamin dan mineral, yang dapat membantu meningkatkan performa atlit, seperti yang dihasilkan oleh minuman yang biasa dikonsumsi oleh atlit.

7.      Sebagai pemanis yang sehat pengganti gula.
o   Pengganti gula, aman bagi penderita diabetes. Dapat digunakan sebagai pemanis pada minuman tanpa menghilangkan atau menutupi rasa minuman yang sebenarnya.
o   Madu murni dengan dosis rendah dapat berfungsi sebagai karbohidrat, atau bahkan sebagai pengganti gula.

8.      Mempercepat penyembuhan luka.
o   Madu memiliki sifat higroskopis yang tinggi (dapat menyerap kelembaban dari udara). Ketika dioleskan pada luka, madu menarik kandungan air pada luka sehingga luka cepat kering serta mengurangi pertumbuhan bakteri.
o   Madu juga dapat mempercepat proses penyembuhan karena madu dapat mengurangi pembengkakan, memiliki aktivitas antibakteri, serta membantu melindungi luka. Penutup luka yang menggunakan madu lebih efisien karena khasiatnya bertahan lebih lama.
o   Madu   membantu   menghambat   pertumbuhan  jamur  dan   bakteri   yang menyebabkan infeksi pada luka serta infeksi setelah operasi.
.
Referensi dari Kitab-Kitab Suci Tentang Lebah Madu
Sejak awal sejarah manusia, semua kitab agama tauhid seperti Zabur, Taurat, Injil, dan AI Quran telah memuat ayat mengenai hasil lebah sebagai sumber makanan alami yang mengagumkan, demikian juga Kitab Weda dan Tripitaka. Beberapa ayat yang membahas masalah madu dan hasil lebah lainnya adalah sebagai berikut:
1. Al qur’an
Dalam Surat An Nahl
Ayat 68.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia”.
Ayat 69.
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dan perut lebah itu keluar minuman (MADU) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar¬-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang¬orang yang memikirkannya.”
2. Alkitab
Dalam Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang MADU, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Dalam Amsal 24:13
Anakku, makanlah MADU, sebab itu baik: dan tetesan MADU manis untuk langit-langit mulutmu.
3. Tripitaka
Dalam ajaran agama Budha ada 5 jenis obat yang bisa dikonsumsi oleh para bhikku setelah makan siang, salah satunya adalah MADU. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni yang bermeditasi tidak mengkonsumsi apapun kecuali MADU.
4. Vinaya pitaka
Mahavagga V1.208 15-10 Beberapa jenis obat yang dipakai oleh bhikku yang sakit adalah…. MADU.
5. Weda
Dalam Artharvaveda XI1.3.44
MADU dicampur dengan mentega yang dijernihkan (disajikan kepada tamu) menyehatkan.
Dalam Artharvaveda 11.3.1
Minumlah ghee (mentega yang dimurnikan), MADU dan susu baik untuk kesehatan.
6. Ayurveda
Ayurveda atau ilmu tentang kehidupan yang berakar dari budaya India menggabungkan konsep alami dan herbal untuk menyembuhkan penyakit dan telah dipraktekkan 4.000 tahun sebelum Masehi.
Ayurveda mempunyai bagian penting yaitu Rasayana yang secara sederhana berarti sesuatu yang mengembalikan orang ke keadaan muda secara fisik dan mental.
Di berbagai ramuan Rasayana yang 100% terdiri dari bahan alami, MADU merupakan komponen yang penting. Disebutkan bahwa Rasayana disiapkan dengan madu dan ghee (mentega yang dimurnikan) karena potensi dan preservasi herbal secara permanen terikat pada MADU dan ghee.

Madu Jadi Andalan Hippocrates – Bapak Kedokteran Kita
Para dokter medis konvensional harus belajar dari Hippocrates, Bapak Kedokteran mereka yang memakai madu sebagai  salah satu media pengobatan andalan.Kenapa madu bisa diandalkan? Mari kita pelajari fakta sejarahnya.
Hippocrates tercatat sebagai orang yang menggunakan madu sebagai ekspektoran dan menyatakan bahwa hal ini bisa menyebabkan panas, yang berguna untuk membersihkan bisul, dan luka. Selama perjalanannya, Hippocrates menyembuhkan raja Macedonia dari melemahnya kondisi yang tak tertahankan lagi yang dikenal sebagai penyakit paru-paru. Penyakit ini juga dikenal sebagai TBC, yang disebabkan bakteri yang sangat ganas yang menginfeksi paru-paru.
Sementara itu di Abdera, Hippocrates juga menyembuhkan Democritos, yang dikenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan atom ke dunia ilmiah. Pada saat ini, orang mengenal Democritos menderita penyakit yang telah didiagnosa sebagai penyakit kegilaan. Popularitas Hippocrates meningkat dengan penyembuhan penyakit ini yang dicatat oleh para ilmuwan, selain itu Hippocrates juga disebut-sebut sebagai satu-satunya orang yang mampu berkomunikasi dengan Democritos dalam keadaan kegilaan dan metode yang paling efektif untuk penyembuhan ini menggunakan pendekatan holistik.
Ketenaran Hippocrates yang paling utama disebabkan oleh penggunaan obat-obatnya yang siap diproduksi oleh bumi dan penduduknya. Sebagai obat alami, madu dan zat lain yang dihasilkan oleh lebah madu seperti bee pollen dan royal jelly, yang ditemukan sebagai bahan alami yang efektif untuk mengobati berbagai macam penyakit. Melalui karyanya ini, Hippocrates (460-370 SM) didekritkan secara luas sebagai Bapak Kedokteran. Jadi bisa dibayangkan, Anda akan memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa seperti Hippocrates jika Anda berhasil menguasai terapi lebah.
Sementara hari ini perawatan medis mengandalkan berbagai obat sintetis untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang menyerang tubuh manusia, Hippocrates – Bapak Kedokteran, justru   sangat   menyukai   obat   herbal   tertentu yang dia yakini sebagai obat paling efektif. Di antara penyembuhan alami yang dilakukan oleh Hippocrates menggunakan madu sebagai salah satu obat yang paling umum dan lebih disukai oleh kebanyakan orang. la sangat merekomendasikan kepada anak-anak yang sakit untuk makan madu yang banyak mengandung manfaat dan lebih cepat memberikan efek penyembuhan. Jika si kecil sakit dan sulit untuk makan, cobalah sesendok madu selama masa penyembuhan.
Hippocrates secara teratur melakukan penelitian sehingga berhasil menggunakan madu untuk perawatan luka, pengobatan borok, sebagai ekspektoran dan untuk mengobati sejumlah penyakit lainnya. Dia percaya bahwa madu dan hasil lebah lainnya mampu mengobati sebagian besar dan bahkan semua penyakit. Setelah kematian Hippocrates pada kira-kira 370 SM, kisah-kisah legenda menggambarkan kawanan lebah madu hidup dalam ‘kubur’ Hippocrates (ruang penguburannya) terus menghasilkan madu yang digunakan untuk menyembuhkan sakit anak-anak di daerah itu.
Mungkin alasan mengapa Hippocrates bisa menggunakan madu  sebagai obat yang sukses  untuk mengobati berbagai jenis penyakit adalah karena zat-zat yang terkandung di dalamnya. Zat sehat ini meliputi vitamin A, Bl, B2, B6, serta vitamin E dan K. Selain itu juga sangat kaya akan magnesium, kalsium, niasin, asam pantotenat, riboflavin, kalium, fosfor, besi, mangan, tembaga, seng, belerang, asam amino, antioksidan, enzim dan sejumlah mineral yang mendukung kesehatan secara optimal. Madu sangat kaya akan antioksidan. Sebagaimana ilmu pengetahuan dan penelitian kesehatan yang diketahui sekarang, mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan meningkatkan perlindungan dan membantu dalam pencegahan penyakit kronis.
Mungkin banyak orang mengagumi Hippocrates karena dia dapat menjelaskan sifat-sifat kekuatan penyembuhan. Hippocrates melihat itu semua terkandung dalam madu yang dapat mengurangi efek penuaan, memulihkan vitalitas dan menurunkan kolesterol. Selain tinggi vitamin, mineral dan antioksidan, Hippocrates juga menemukan zat-zat dalam madu yang merupakan antibiotik yang begitu kuat dan sangat membantu dalam penyembuhan jaringan mati, luka dan bisul. Karena madu alam juga tinggi dengan konsentrat gula, bakteri tidak dapat bertahan hidup dalam madu. Oleh karena itu, luka ditutup dengan madu tidak hanya terlindung dari udara, unsur-unsur dan risiko infeksi lainnya, tetapi juga untuk mencegah infeksi dan efektif membunuh bakteri berbahaya bila terjadi kontak dengan kulit.
Ilmuwan modern dan dokter sedang merekomendasikan hal ini sebagai metode pengobatan yang efektif, yang merupakan salah satu alasan sekarang sebagai kebangkitan dalam praktek kedokteran modern.
BEBERAPA AHLI ILMU PENGETAHUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DAN PUJIAN TENTANG MANFAAT MADU.

1. Ibnu Sina, seorang sarjana yang terkenal di bidang kesehatan dan filsafat berumur 100 tahun pada tahun 1952, menyatakan pendapat bahwa madu merupakan faktor yang dapat memperpanjang umur dan dapat memelihara kesanggupan bekerja di hari tua.dalam usia lanjut masih tampak sehat dan segar-bugar layaknya seorang pemuda. Ketika ditanya tentang resep awet mudanya, ia mengatakan bahwa makanannya selalu dicampur dengan madu.
2. Pollius Romillius, anggota senat Kekaisaran Roma pada zaman Julius Caesar yang berusia paling tua, saat merayakan hari jadinya yang ke-100 ditanya oleh kaisar tentang resep awet muda yang membuatnya selalu segar-bugar. Jawabannya, “Saya selalu makan makanan yang dicampur madu dan menghindari makanan yang mengandung minyak.”
3. Phytagoras (Bapak Ilmu Pasti) menyatakan rasa terima kasih yang sebcsar-besarnya karena dapat mcncapai umur 90 tahun berkat selalu minum madu.
4. Democritus (pelopor pengembangan Teori Atom) selalu mencampurkan madu dalam makanannya sehingga dapat hidup lebih dari 100 tahun.
5. Hipocrates (ahli Fisika) mengonsumsi madu secara teratur dan mempergunakan madu dalam praktek pengobatanmya sehingga dapat mencapai umur 107 tahun.
6. Aristoteles (Bapak Natural Science) menyatakan bahwa madu dapat mempertinggi kesehatan manusia dan memperpanjang umur.
7. Pliny (seorang pengarang sejarah Alam Semesta) menyatakan bahwa madu memiliki khasiat pengobatan yang baik, terutama untuk luka di mulut.
8. Dioscorides (sarjana Yunani) menvatakan bahwa madu mujarab sekali terhadap penyakit usus dan luka infeksi.
9. Ovid (penyair Romawi) menyarankan agar orang selalu minum madu.


Khasiat Kayu Manis dan Madu Atasi Penyakit dari Flu Sampai Kanker
Perpaduan kayu manis dan madu ternyata dapat menyembuhkan banyak penyakit. Untungnya bagi kita, keduanya bisa didapat dengan mudah dimana-mana dan tanpa efek samping. Para ilmuwan modern saat ini juga telah setuju akan khasiat kayu manis dan madu yang menakjubkan dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Para ilmuwan hari ini menyatakan bahwa walaupun madu itu manis, tapi jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, tidak akan membahayakan penderita diabetes. Weekly World News, sebuah majalah di Kanada, edisi 17 Januari 1995, memberikan list berikut akan khasiat kayu manis dan madu, dari hasil temuan para ilmuwan Barat.

Penyakit Jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti Anda, sebagai pengganti selai atau jelly, dan konsumsilah tiap sarapan. Ini bermanfaat dalam mengurangi kadar kolesterol dalam arteri dan menyelamatkan pasien dari sakit jantung. Bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya, tapi jika  punya kebiasaan ini, akan membantu mereka untuk tidak mengalami serangan jantung berikutnya. Penggunaan secara teratur resep sarapan ini membantu meringankan sesak nafas dan memperkuat jantung.
Di Amerika dan Kanada, banyak perawat rumah telah sukses merawat para pasien dengan resep ini dan mendapati bahwa seiring bertambahnya usia, arteri dan pembuluh darah kehilangan fleksibilitasnya dan mulai tersumbat, tapi kayu manis dan madu memperbaiki arteri dan pembuluh darah.

Arthritis
Pasien arthritis bisa mengkonsumsi setiap hari, pagi dan malam, secangkir air hangat yang dicampur dengan dua sendok makan madu dan satu sendok makan bubuk kayu manis. Jika resep ini dikonsumsi secara teratur, bahkan arthritis kronis pun bisa sembuh. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Copenhagen University, ditemukan bahwa ketika para dokter merawat pasien mereka dengan paduan satu sendok makan madu dan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum sarapan, ternyata seminggu kemudian, dari 200 pasien, 73 diantaranya sembuh total dari rasa sakit arthritis, dan dalam sebulan kebanyakan dari pasien yang tidak bisa berjalan atau bergerak karena arthritis, kemudian mulai bisa berjalan tanpa rasa sakit lagi.

Infeksi Kandung Kemih
Minumlah segelas air hangat yang dicampur dengan dua sendok makan bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu. Larutan ini membunuh kuman-kuman dalam kantung kemih.

Kolesterol Tinggi
300 ml teh hangat yang dicampur dengan dua sendok makan madu dan tiga sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi, dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah 10% dalam waktu 2 jam. Sebagaimana disebutkan pada pasien arthritis, jika dikonsumsi tiga kali sehari, semua kadar kolesterol tinggi akan sembuh. Selain itu, mengkonsumsi madu murni setiap sesudah makan, bisa melegakan berbagai keluhan dari kadar kolesterol tinggi.

Demam
Pasien yang menderita demam biasa atau tinggi bisa mengkonsumsi segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan madu dengan ¼ sendok makan bubuk kayu manis tiga kali sehari. Jika dilakukan dengan teratur, akan menyembuhkan demam, batuk kronis dan melegakan sinus.

Sakit Perut
Madu dicampur dengan bubuk kayu manis dapat menyembuhkan sakit perut dan juga mengatasi luka pada perut (saluran pencernaan).

Perut Kembung
Berdasarkan penelitian di India dan Jepang, ditemukan bahwa madu yang dicampur dengan bubuk kayu manis dapat meredakan perut kembung.

Sistem Imun
Mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dapat meningkatkan sistem imun dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Para ilmuwan telah menemukan bahwa madu memiliki kandungan vitamin dan zat besi dalam jumlah banyak. Secara teratur mengkonsumsi madu akan memperkuat sel darah putih melawan bakteri dan virus.

Pencernaan
Bubuk kayu manis yang ditaburkan pada 2 sendok makan madu sebelum makan berkhasiat mengurangi asam lambung berlebih dan membantu proses pencernaan makanan berat.

Influenza
Seorang ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu mengandung suatu komposisi alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu.

Panjang Umur
Teh dicampur dengan madu dan bubuk kayu manis, jika dikonsumsi secara teratur akan memberikan khasiat panjang umur. Campurkan 4 sendok makan madu, 1 sendok makan bubuk kayu manis, dengan tiga cangkir air, kemudian panaskan seperti membuat teh. Minum ¼ cangkir dari larutan tersebut 3-4 kali sehari. Ini akan membuat kulit tetap segar, lembut, dan terlihat awet muda. Umur Anda akan lebih panjang dan bahkan ketika mencapai usia 100 tahun, Anda akan tetap mampu bekerja.

Jerawat
Campurkan 3 sendok makan madu dengan satu bubuk kayu manis menjadi suatu krim. Oleskan krim ini pada jerawat sebelum tidur dan basuhlah keesokan harinya dengan air hangat. Jika dilakukan setiap hari selama 2 minggu, ini akan mengenyahkan jerawat sampai keakarnya.

Infeksi Kulit
Mengoleskan madu dan bubuk kayu manis dalam takaran sama pada kulit yang bermasalah akan menyembuhkan eksim, kurap, dan semua jenis infeksi kulit.

Menurunkan Berat Badan
Setiap hari sebelum sarapan (perut masih kosong) dan setiap malam sebelum tidur, minumlah madu dan bubuk kayu manis yang dipanaskan dalam secangkir air. Jika dikonsumsi secara teratur, akan membantu menurunkan berat badan bahkan pada penderita obesitas parah. Selain itu, larutan ini jika diminum teratur akan mencegah lemak untuk berakumulasi dalam tubuh walaupun Anda makan makanan berkalori tinggi.

Kanker
            Penelitian akhir-akhir ini di Jepang dan Australia telah mengungkapkan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan sukses, dimana para pasien mengkonsumsi satu sendok makan madu dengan satu sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan tiga kali sehari.

Letih Lesu
Penelitian akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa gula yang terkandung dalam madu lebih memiliki efek menyembuhkan dibandingkan mengganggu kesehatan. Manula yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan kadar yang sama, tubuhnya akan lebih segar dan berkonsentrasi penuh. Dr. Milton yang melakukan penelitian terhadap madu dan bubuk kayu manis, menyatakan bahwa setengah sendok makan madu dilarutkan ke dalam segelas air dan ditaburkan bubuk kayu manis, jika dikonsumsi setelah sikat gigi pagi dan sekitar jam 3 siang, akan meningkatkan vitalitas seseorang yang mengalami letih lesu dalam waktu 1 minggu.

Bau Mulut Tak Sedap
Orang-orang Amerika Selatan, hal pertama yang dilakukan tiap paginya adalah berkumur dengan satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dilarutkan ke dalam air hangat. Kebiasaan ini membuat nafas mereka tetap segar sepanjang hari.

Kehilangan Pendengaran
Mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dalam takaran sama setiap pagi dan malam akan memulihkan pendengaran yang bermasalah.
Resep-resep di atas sangatlah murah dan mudah untuk dilaksanakan. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah kesehatan di atas, tidak ada salah dan ruginya untuk mencobanya, walaupun tidak menjamin kesembuhan 100% (karena kepastian kesembuhan ada di tangan Tuhan), dibandingkan menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan kimia yang memiliki efek samping.
.
Madu Asli dan Madu Palsu
Ciri madu asli dan berkualitas biasanya berwarna keruh, kadar air rendah dan disimpan dalam kemasan plastik jenis PET atau kaca.
Banyak orang penasaran untuk membedakan madu asli yang dihasilkan lebah pencari makan di alam bebas dari madu palsu (sirup gula, misalnya). Peredaran madu palsu di Indonesia sangat tinggi. Uji coba madu asli atau palsu lewat aroma, semut yang mengerubuti, kekentalan jika diteteskan pada debu, belum jadi jaminan sekitar keaslian sebuah produk madu.
Ciri-ciri madu asli harus berwarna-warni/keruh, hitam pekat (berasal dari bunga akasia), hitam kemerah-merahan, kuning cerah, kekuning-kuningan atau kuning keputih-putihan (lebah budidaya). Bila mendapatkan madu dengan warna dan kekentalan sama perlu diwaspadai karena warna madu asli tidak pernah sama.
Aroma juga bisa dijadikan media untuk menentukan asli atau palsunya sebuah produk madu. Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng. Ini berbeda dengan madu palsu yang sama sekali tidak beraroma.
Pengujian lain, madu asli bila dituangkan di atas piring sebanyak dua sendok lalu disirami air putih. Kalau digoyang ke kanan dan ke kiri membentuk sarang lebah. Jika tidak menyebar bahkan bercampur dengan air, maka terkategori madu palsu.
Anda juga bisa coba menjadikan tubuh sebagai lab alam. Caranya, puasa selama 10 jam, lalu periksa gula darah dan kemudian minumlah madu 2-3 sendok. Sesudah 2 jam, periksa lagi gula darah. Nah, jika madunya murni dan alami, selisih antara B dengan A kecil.
Penderita diabetes mellitus (DM) yang berpengalaman minum madu bisa merasakan madu murni dan madu palsu. Bila setelah minum madu, badan jadi segar dan bertenaga kembali (sama seperti bukan penderita DM yang baru saja minum teh manis), itu menandakan madu yang baru diminum murni dan alami.
Dalam tubuh penderita DM, madu langsung diubah jadi tenaga. Bila penderita DM minum teh manis atau madu yang tidak murni dan tidak alami, ia tidak akan segera merasa segar dan bersemangat, tetapi tetap loyo bahkan tambah loyo (karena gula atau madu palsu tidak bisa diubah jadi tenaga tetapi “mencemari” tubuh).
Indikator lain adalah berat badan penderita DM. Bila setelah minum madu secara teratur berat badan tidak turun, itu tandanya madu yang diminum murni dan alami atau berat badan yang berangsur mendekati berat badan ideal.
Ada yang beranggapan bahwa madu asli tidak akan beku jika dimasukkan ke kulkas/freezer. Tapi hal ini tidaklah benar. Bagi orang yang cukup paham tentang madu, tentu akan mengetahui bahwa madu murni ada yang bisa mengkristal (beku) dan ada yang tidak bisa beku. Madu asli (murni) akan bisa mengkristal/beku, jika kadar glukosa dalam madu lebih banyak dari kadar fruktosanya. Contoh madu yang bisa mengkristal: madu karet, kelengkeng, mente dan kaliandra.
Dan madu asli (murni) tidak bisa beku jika kadar fruktosa dalam madu lebih banyak dari kadar glukosanya. Contoh : madu randu, rambutan, kopi, sono dan mangga. Jadi ada yang masuk jenis madu bisa beku dan sebagian lain masuk jenis madu yang tidak bisa beku. Jika menjumpai madu randu/kopi bisa beku atau mengkristal, kemungkinan besar madu tersebut palsu.
Beku tidaknya madu tidak berpengaruh pada khasiat madu, asal mengandung banyak enzyme, mineral dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan atau pengobatan. Jika membeli madu karet, kaliandra, kelengkeng dll yang masuk jenis madu bisa beku, sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas. Pengkristalan pada madu akan lebih cepat terjadi pada daerah dingin/suhu di bawah 16 derajat celcius.
Ada juga yang mengatakan bahwa madu asli tidak akan dikerumuni semut, Nah, ini juga pandangan yang salah semua semut menyukai rasa manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Bahkan ada tiga jenis semut yang memang suka madu, seperti semut pudak, semut gramang dan semut hitam dengan tubuh lancip. Tentu saja tidak ada bukti ilmiah yang menunjang pemahaman salah tersebut.
.
Ciri Madu Asli Tapi Rusak
Walaupun asli tapi jika sudah rusak, madu bisa membahayakan kesehatan kita. Jadi kita perlu tahu juga ciri-ciri madu asli yang telah rusak, yaitu:
o   Jika madu tersebut telah mengalami fermentasi/perubahan madu menjadi alkohol (etanol) yang ditandai dengan: adanya suara berdesis jika tutup botol dibuka (bergas), kemasan menggembung, madu berbusa banyak. Pada kasus kerusakan madu yang parah, madu tersebut akan meleleh keluar sendiri ketika tutup botol dibuka atau bahkan bisa meletus sendiri karena tekanan gas/alkohol pada madu rusak tersebut.
o   Madu sangat encer (kadar air 23 – 30 % ), berbau tidak segar/ tidak enak karena fermentasi, rasa berubah menjadi lebih asam/kecut yang tidak normal, rasa kurang lezat dan terlalu panas di tenggorokan karena efek alkohol yang berlebihan pada madu.
Madu dengan tanda-tanda fisik di atas, telah kehilangan zat gizi dan kurang layak dijual. Jika madu rusak tersebut sampai dikonsumsi anak-anak dan orang yang pencernaannya lemah, di khawatirkan bisa membahayakan kesehatan.
Madu bisa rusak secara alami (tanpa perlakuan manusia) jika madu tersebut telah fermentasi/bergas. Fermentasi adalah proses perubahan gula sederhana pada madu (fruktosa dan glukosa madu) menjadi ETANOL (alkohol). Fermentasi hanya bisa terjadi jika khamir/yeasts/ragi yang ada dalam madu mendapatkan media madu dengan kadar air tinggi (23 – 30%). Semakin rendah kadar airnya, maka peluang fermentasi pada madu semakin kecil dan lambat. Madu yang aman dari fermentasi biasanya kadar air 16% – 21%, atau idealnya kadar 16 – 20%. Madu yang telah fermentasi (jika tutup botol dibuka timbul suara berdesis disertai busa yang banyak bahkan bisa meletus), tidak layak dikonsumsi apalagi untuk dijual pada konsumen.
.
Yang Asli Belum Tentu Hebat Khasiatnya
Kalau di atas sudah dibahas tentang keaslian madu, tapi perlu juga saya tekankan bahwa khasiat madu hanya bisa ditentukan oleh kualitas madu yang dihasilkan bunga tanaman. Jadi tidak bergantung pada jenis lebahnya, tetapi tanamannya. Karena itu madu selalu direlasikan dengan tanaman , misalnya randu, lengkeng, korma, manuka, clover, atau yang lain. Madu hutan/tropis juga bisa berkualitas baik, bila hutan tersebut berisi tanaman-tanaman yang baik mutunya. Standar SNI bukanlah standar yang baik untuk menentukan kualitas madu. Boleh dikata itu hanya standar fisik, yang tidak ada hubungannya dengan rasa dan khasiat dari madu. Bagaimana cara memilih madu yang asli? Cara terbaik, beli di peternakannya atau kalau madu liar, ikutlah memanennya. Untuk yang branded, pastikan merek itu diproduksi oleh perusahaan yang terkenal dan memiliki peternakan lebah.
Madu Sebenarnya Aman untuk Anak-Anak dan Bayi
Ada pendapat dari sebagian pihak bahwa madu tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia 1 tahun dengan alasan madu tersebut dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit yang disebut Botulism (disebabkan oleh clostridium Botulinum). Namun hal ini telah dibuktikan ketidakbenarannya oleh “team dokter dari rumah sakit Al Kafji National Hospital-Saudi Arabia”, yang meneliti lebih dari 220 contoh madu dari berbagai negara dan interview dengan keluarga dari 1500 bayi lebih yang di beri madu sejak lahir. Dari penelitian ini membuktikan “TIDAK ADA SATUPUN” madu yang tercemar clostridium Botilinum dan tidak ada satupun bayi yang menderita Botulism karena madu. Jadi peluang adanya Clostridium Botilium pada madu sama dengan peluang keberadaannya pada bahan makanan lain yang berasal dari alam seperti susu dan lain-lain. Jadi madu aman dikonsumsi segala usia bahkan bayi dibawah usia 1 tahun.
.
Cara Menyimpan Madu yang Benar
o   Sebaiknya madu disimpan di botol kaca atau botol plastik dari bahan P.E.T (khusus untuk makanan dan sudah teruji aman sebagai wadah madu / makanan). Tidak diperkenankan mengemas madu dalam wadah P.V.C karena bisa beracun / terkontaminasi. Ciri-ciri botol PVC: umumnya botol agak butek / buram dan terlihat garis sambungan pada botol, jika dicium terasa bau plastik yang agak menyengat. Sedangkan botol P.E.T memiliki ciri-ciri: botol bening /sangat bening, biasanya tidak tampak garis sambungan pada botol, tidak berbau dan biasanya lebih mahal dari botol PVC.
o   Menyimpan madu dalam wadah logam juga tidak dianjurkan karena juga bisa bereaksi racun.
o   Madu bersifat higroskopis (menyerap air di udara), karena itu sebaiknya tidak menyimpan madu dalam wadah terbuka, apalagi lebih dari semalam. Madu yang dibiarkan terbuka lebih dari semalam maka kadar airnya akan naik / tambah encer dan kualitas akan turun.


Apakah Produk Lebah Menyebabkan Alergi?
Walaupun telah ditemukan beberapa kasus alergi yang disebabkan oleh produk lebah, rasio terjadinya kasus tersebut relatif kecil. Gatal-gatal yang timbul pada beberapa orang setelah mengonsumsi produk-produk lebah, sebagian besar bukan disebabkan oleh alergi, tetapi merupakan indikasi bahwa tubuh sedang melalui proses detoksifikasi (pemurnian tubuh). Setelah mengonsumsi produk selama beberapa hari, gatal-gatal ini akan hilang dan mereka pun merasakan manfaat dari produk lebah tersebut.
Bahkan, produk lebah seperti ekstrak bee pollen sering kali digunakan untuk mengatasi alergi. Oleh karena itu, produk lebah lebih banyak memberikan manfaat untuk mengatasi atau mengurangi alergi dibanding menimbulkan alergi.
.
Bagaimana Cara untuk Mengetahui Apakah Anda Sensitif Terhadap Produk Lebah?
Beberapa orang sensitif terhadap produk lebah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena reaksi alergi dapat dihindarkan. Bagi Anda yang baru pertama kali mengkonsumsi atau menggunakan produk lebah, ada beberapa langkah mudah yang dapat Anda lakukan, antara lain:

Sebagai suplemen
Mulailah dengan dosis yang rendah. Reaksi alergi biasanya timbul dalam periode waktu yang pendek, dari hitungan menit ke hitungan jam. Namun, jika Anda tidak mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi, berarti Anda tidak sensitif terhadap produk lebah, dan Anda dapat melanjutkan penggunaan sesuai dosis yang dianjurkan.
Hingga saat ini, belum ditemukan adanya kasus yang membahayakan kesehatan seseorang akibat mengkonsumsi produk lebah, namun kemungkinan terjadinya reaksi alergi tetap ada.


Sebagai krim/produk-produk perawatan tubuh
Lakukan test produk pada kulit. Reaksi alergi awal yang terjadi ketika menggunakan produk baru (misal: bengkak, gatal-gatal) dapat sesekali terjadi jika seseorang memiliki kulit yang sensitif atau alergi. Untuk menghindarinya, lakukanlah test sederhana seperti berikut:
o   Oleskan sedikit produk lebah pada bagian dalam lekukan siku atau pergelangan tangan Anda.
o   Jika Anda mengalami gejala-gejala alergi (seperti rasa panas, perih, gatal-gatal, kemerah-merahan atau perubahan warna kulit) setelah pemakaian, bersihkan produk dari bagian kulit tersebut dengan air hangat. Indikasi tersebut menunjukkan bahwa produk ini tidak cocok untuk jenis kulit Anda. Oleh karena itu Anda harus hentikan penggunaannya.
o   Namun, jika kulit Anda tidak mengalami reaksi tersebut di atas setelah pemakaian (dalam kurun waktu 24 jam), berarti Anda tidak sensitif terhadap produk lebah. Lanjutkan pemakaiannya.
Dengan melakukan test ini, Anda dapat terhindar dari rasa sakit serta rasa tidak nyaman yang timbul akibat alergi terhadap bahan yang terkandung dalam produk tersebut.

BEBERAPA KHASIAT LAIN DAN PENGGUNAAN MADU
1. Reputasi madu dalam mengatasi gangguan pernapasan tetap diakui, terutama untuk mengusir mucus/dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya dengan khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek).
2. Madu juga memiliki sifat sedatif (penenang) yang ringan. Karena itu, masyarakat tradisional sering mencampurkan madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak.
3. sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual. Istilah honeymoon berasal dari tradisi kuno masyarakat Eropa Utara ketika pasangan pengantin baru diharuskan mengkonsumsi madu dan mead (minuman sejenis anggur hasil fermentasi madu) yang diyakini bersifat aprodisiak.
4. Sebagai tonikum, madu dicampur dengan kuning telur ayam mentah dan merica bubuk. Para penyanyi opera pun memanfaatkan madu untuk memelihara kondisi tenggorokan mereka, agar tetap dapat melantunkan lagu dengan merdu.
5. Segelas air hangat dicampur lemon dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan.
6. Bila mulut sariawan atau meradang, madu diencerkan dengan air untuk kumur. Meskipun bersifat melawan infeksi, madu tidak menyebabkan kerusakan gigi karena kemampuannya melawan bakteri penghasil asam laktat.
7. Karena dapat bersifat basa, madu dapat melindungi lambung dan usus dari penumpukan asam di dalamnya.”luka-luka dalam usus juga akan cepat sembuh jika penderita selalu makan makanan yang dicampur madu.
8. Madu mengandung beragam unsur seperti kalsium, natrium, kalium, besi, klorida, fosfor, sulfur, yodium, mangaan, silikon, krom, nikel, Za; vitamin (A, B Kompleks, C, D, E, K, H, dsb.); serta asam-asam organik, seperti asam laktat, asam oksalat, asam sitrat, asam tatrat, dan asam malat. Di dalam madu terdapat pula zat yang bersifat biogenetik stimulan yang dapat merangsang keaktifan pertumbuhan jaringan tubuh manusia.
9. Selain itu, dalam madu terkandung pula asam-asam amino yang esensial, karbohidrat, dan gula. Secara umum, madu mengandung 3.150 kkal.
10. Untuk memanfaatkan khasiatnya seoptimal mungkin, madu dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti dicampur dalam makanan, di dalam kue dan roti; dan langsung dikonsumsi sebagai tonikum atau obat. Madu dapat juga digunakan untuk penyembuhan beberapa penyakit seperti luka menahun, luka-luka di mulut, infeksi kulit, serta luka bakar.
11. Selain mampu mengobati luka, madu berkhasiat sebagai antibiotik karena mengandung zat stimulator yang merangsang pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh dan perbanyakan diri sel secara lebih cepat atau aktif.

Pemesanan MADU + ENERGI BUNGA (Irwan 08563310326)